Nasional
Home » Kabar » Komisi III DPR RI Minta APH Usut Tuntas Tragedi Kematian di Acara Resepsi Pernikahan Anak Gubernur Jabar.

Komisi III DPR RI Minta APH Usut Tuntas Tragedi Kematian di Acara Resepsi Pernikahan Anak Gubernur Jabar.

Anggot Komisi III DPR RI | Abdullah F-PKB
Anggot Komisi III DPR RI | Abdullah F-PKB

Mediasindo.com – Abdullah, Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meminta aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus tewasnya tiga orang dalam resepsi pernikahan anak Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Abdullah menilai insiden tersebut sangat memprihatinkan dan tidak boleh dibiarkan tanpa kejelasan.

Diketahui sebelumnya, acara pernikahan putra Gubernur Jawa Barat dan putri sulung dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto itu dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Garut pada Rabu (16/7/2025).

Pernikahan keduanya menarik perhatian warga Jawa Barat, khususnya warga Garut yang mengusung konsep adat Sunda. Hal ini terlihat dari pakaian pengantin yang dikenakan baik Putri Karlina dan Maula Akbar serta keluarga inti.

Acara pernikahan putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar, dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, yang digelar Jumat (18/7) lalu menjadi sorotan publik setelah menelan korban jiwa

Gubernur Koster Sambut Baik Komitmen Jepang.

Mengusung Tema Panggung hiburan rakyat yang digelar di Lapangan Otto Iskandar Dinata, Garut, justru berujung duka akibat insiden desak-desakan saat warga hendak masuk ke kawasan pendopo. Peristiwa itu menewaskan tiga orang, yaitu Vania Aprilia (8), Dewi Jubaedah (61), dan anggota Polri, Bripka Cecep Saeful Bahri.

Hal ini menjadi sorotan hingga Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdullah ikut prihatin atas kejadian ini.

“Kematian tiga orang dalam acara resepsi pernikahan ini adalah tragedi yang tidak bisa dianggap biasa. Aparat kepolisian dan pihak terkait harus segera mengungkap penyebab pasti peristiwa ini dan memastikan ada pertanggungjawaban hukum,” tegas Abdullah,

Abdullah juga meminta proses penyelidikan dilakukan secara transparan dan profesional, tanpa ada intervensi dari pihak mana pun. Ia menekankan bahwa penegakan hukum harus berjalan sesuai prosedur agar masyarakat tidak kehilangan kepercayaan terhadap aparat.

“Jangan ada yang ditutup-tutupi. Keluarga korban dan masyarakat berhak mengetahui kebenaran. Saya mendukung full langkah kepolisian dan berharap semua fakta dibuka secara terang,” ujarnya.

Presiden Prabowo Resmi Luncurkan Tema dan Logo HUT RI ke-80.

Abdullah berharap kasus ini segera dituntaskan sehingga memberikan keadilan bagi keluarga korban dan menjadi peringatan bagi semua pihak agar lmengutamakan keselamatan dalam setiap kegiatan.

Editor : Budak Angon







Koperasi Merah Putih Diresmikan Prabowo, Gus Ipul : Langkah Nyata Perkuat Ekonomi Kerakyatan.

× Advertisement
× Advertisement